Pada Tugas ke-2 kita akan membahas Common Information Management (CIM)
CORPORATE INFORMATION MANAGEMENT (CIM)
Pengertian CIM
CIM (corporate information management) atau dalam bahasa indonesia disebut juga dengan Manajemen Informasi Perusahaan. CIM merupakan suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standatar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
KONSEP MANAJEMEN INFORMASI
Bagi banyak orang, kantor merupakan tempat korespondensi, persiapan formulir dan laporan, penyimpanan data, dan berkas oleh juru ketik, sekretaris, arsiparis, petugas pemberkasan, operator mesin, supervisor dan manajer. Latar di atas sering melibatkan produk fisik – surat, memorandum, dan laporan yang ditulis; pernyataan dan nota yang disiapkan; catatan dan rekaman; lemari berkas yang berisi salinan arsip. Kantor ini ada wujudnya, tapi bagi mahasiswa manajemen perkantoran administratif, ini merupakan gambaran umum sebuah kantor.
Berbeda dengan kantor dulu, dunia kantor sekarang terus berkembang. Latarnya lebih luas, tergantung pada sistem mesin elektronik yang mempengaruhi organisasi. Dunia kantor baru, tidak menekankan pada data atau formulir, tapi pada informasi. Bukan pada mesin, tapi pada sistem dimana mesin dan pegawai berfungsi.
Manajemen kantor administratif, mirip dengan manajemen informasi, menjadi bidang kerja dinamis yang terdiri dari sistem administrasi, proses data, reprografis, proses kata, manajemen data, telekomunikasi dan mikrografis. Perubahan yang membawa pandangan baru dunia kantor memberi spesialisasi untuk banyak pekerja dan perlunya manajer kantor administrasi yang memiliki pengetahuan yang luas.
FUNGSI MANAJEMEN
Setiap bentuk kelompok usaha membutuhkan pemimpin dan arahan untuk mencapai sasaran. Dalam perusahaan, orang yang memimpin disebut manajer atau administrator utama. Manajer bertanggung jawab merencanakan, mengorganisir, mengontrol semua sumber daya dan mengarahkan orang ke dalam organisasi yang produktif dan bersatu. Manajemen merupakan proses yang melibatkan semua kegiatan pengambilan keputusan, koordinasi upaya kelompok, dan kepemimpinan. Fungsi manajemen adalah menggabungkan sumber daya manusia, materi, uang, metode, mesin, dan moral untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi manajemen mencakup faktor ekonomi, sumber daya manusia dan materi, dan mengarahkan orang.
Kegiatan manajemen dilakukan oleh berbagai tingkat organisasi, dari presiden sampai supervisor. Jabatan manajer bervariasi tergantung pada sifat kerja dan tanggung jawab.
1) Strategis
Korporasi menghadapi massa informasi yang dihasilkan luar informasi. Sebuah kekayaan potensi untuk mengidentifikasi tren perubahan, penting bagi organisasi, yang tersembunyi dalam berbagai sumber informasi eksternal. manajemen informasi perusahaan bertugas untuk mengidentifikasi kredibel dan relevan sumber informasi eksternal dan membangun sistem rasa dan respon yang memungkinkan tren bisnis melacak dan memberikan informasi yang diinterpretasikan untuk respon tindakan yang tepat.
ERP
ERP adalah sebuah software client-server dengan skala yang biasa digunakan untuk mengatur semua proses bisnis pada suatu perusahaan secara real-time dalam sebuah arsitekture software.
setelah kita mengetahui apa itu ERP, ada baik nya kita melangkah selanjutnya yang membahas mengenai ERM.
CRM
CRM adalah Konsep fundamental dari tim sales dan marketing adalah mencari prospek, kunsumer, membangun hubungan yang erat dan mempertahankan consumer, dengan satu goal untuk meningkatkan penjualan. Tetapi saat ini, pelaku sales dan marketing menemukan dirinya pada satu masalah.
Manfaat dari CRM adalah
1.Strategi yang Tepat untuk Setiap Konsumen - The Right Sales Strategy for Each Customer
2.Meningkatkan Efisiensi Penjualan dan Konsumer yang Lebih Senang
3.Menidentifikasi Poal Beli dan Kecenderungan untuk Merencanakan Penjualan Yang Lebih Baik.
4.Membangun Hubungan yang Panjang dengan Konsumernya.
5.Meningkatkan nilai dari Hubungan Jangka Panjang
Selain itu CRM memiliki fitur-fitur didalam nya, fitur-fitur snya sebagai berikut:
1.Account & Contact Management
2.Opportunity Management
3.Activity Management
4.Expense Management
5.Document Management & Letter Templates
6.Quotation and Order
7.Sales Reports & Analysis
Refrensi,,
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/arti-pentingnya-manajemen-informasi-dalam-perusahaan/
Selasa, 09 November 2010
Minggu, 07 November 2010
Cara Perhitungan dalam Subnetting Di Beberapa PC
CISCO-CCNA
Persiapan menuju ujian sertifikasi…Tak terasa sudah kurang lebih satu tahun saya mengikuti training CCNA dan tak terasa juga sudah mau menghadapi ujian sertifikasi insyaAllah pada bulan Maret. Alhamdulillah atas nikmat yang telah Allah limpahkan kepada saya berupa ilmu ini, semoga saya bisa melalui ujian sertifikasi ini dengan baik. Sehubungan dengan itu, sambil menyicil-nyicil bahan-bahan untuk belajar sekalian saya ingin berbagi dengan teman-teman yang lain, semoga hal ini bisa lebih mengingatkan saya tentang topik ini dan juga bisa membuka tabir-tabir gelap dalam diri saya atas ketidaktahuan materi ini. Kali ini saya akan mengangkat topik tentang alokasi IP address. Saya akan langsung memberikan contoh, penyelesaian dan pembahasan.
1. Which of the following IP Addresses for the network 124.16.32.55/28 can be assigned to hosts? (choose three)
Terjemahan : Berikut ini IP address yang manakah untuk network 124.16.32.55/28 yang dapat diberikan ke
host-hostnya.
A. 124.16.32.45
B. 124.16.32.48
C. 124.16.32.57
D. 124.16.32.60
E. 124.16.32.62
F. 124.16.32.63
Sebelum menjawab dengan benar, akan saya tuliskan runtutan penyelesaiannya, setuju?????
I. Lihatlah /28, apaakah anda mengetahui tentang hal ini???. Notasi garis miring atau slash notation (/) berarti berapa jumlah bit yang bernilai 1 (dalam hal ini, karena /28, berarti ada 28 bit bernilai 1). /28 ini akan saya lakukan konversi ke dalam bentuk umum IPv4 (IPv4 terdiri dari 32 bit dan terbagi dalam 4 oktet, 1 Oktet = 8 bit, setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik[.])11111111.11111111.11111111.11110000 (dalam bentuk binary) dan untuk bentuk desimalnya akan menjadi 255.255.255.240.
II.Untuk menentukan network address, kita menggunkana operasi logika matematika yang dikenal dengan logika AND/operasi AND. Masih ingat dengan operasi AND, dibawah ini adalah formula dari operasi AND :
0 & 0 –> 0
0 & 1 –> 0
1 & 0 –> 0
1 & 1 –> 1
Untuk kasus penentuan network address ini, operasi and ini diimplementasikan dengan cara membandingkan nilai biner IP Address dan nilai biner subnet mask (ingat!!! nilai biner ya!!!, berarti hanya ada 2 nilai..jika tidak 0 ya 1). Dari soal diatas tersimpan 2 informasi yang akan kita gunakan untuk operasi and ini, yang pertama kita tahu subnet masknya adalah /28 =11111111.11111111.11111111.11110000 dan yang kedua adalah IP address, yaitu 124.16.32.55..dalam hal ini kita konversikan terlebih dahulu bentuk desimal ini ke dalam bentuk biner sehingga menjadi 011111100.00010000.001000000.00110111. Selanjutnya kita lakukan operasi and antara subnet mask dan IP Addressnya sehingga menghasilkan :
Sunet Mask : 11111111.11111111.11111111.11110000
IP Address : 01111100.00010000.00100000.00110111
—————————————————&
Operasi And : 01111100.00010000.00100000.0011000
// Coba anda lihat kembali formula operasi and diatas untuk lebih menambah pemahaman anda //
Dalam bentuk desimal hasil dari operasi and bisa dituliskan 124.16.32.48. Ini merupakan network address (ingat!!! operasi and antara Subnet Mask dan IP Address menghasilkan Network Address).
III.Kita dapat menghitung jumlah hosts pada netwok dengan menggunakan rumus :
x = 2^n-2
keterangan :
x = Jumlah host
n = jumlah host bits
tanda ^ berarti pangkat.
Sebelum saya menyelasikan perhitungan jumlah host dengan menggunakan rumus diatas, akan saya jelaskan terlebih dahulu secara singkat tentang host bits. Mungkin ada yang bingung dengan berapa jumlah host bits yang seharusnya dimasukkan dalam kasus ini. Berbicara tentang host bits sangat erat kaitannya dengan subnet mask. Pada kasus ini subnet mask yang digunakan adalah /28 dan kita sudah mengubahnya ke dalam bentuk biner bukan??? Dalam IPv4 administrator jaringan menciptakan sebuah subnet mask 32-bit yang terdiri dari bit 1 dan 0. Bit 1 di subnet mask mewakili posisi yang ditempati oleh network ID dan bit o mewakili posisi yang ditempati oleh host ID (dalam hal ini..fokuskan diri anda ke subnet mask saja atau network prefix, jika dalam kasus ini pantengin terus /28).
Sekarang kita selesaikan penghitungan jumlah host yang mungkin dengan menggunakan rumus :
x = 2^n-2
n = jumlah host bits –> /28 –> 11111111.11111111.11111111.11110000
Jumlah bit 1 ada 28 bit yang merupakan network ID
Jumlah bit 0 ada 4 bit yang merupakan host ID
Mari kita masukkan nilainya, karena yang diminta adalah jumlah host ID nya maka kita masukkan n = 4, sehingga menghasilkan :
x = 2^4-2 = 14.
Oleh karena itu, network address 124.16.32.48 dapat menampung host address sebanyak 14 buah, perlu diingat bahwa 124.16.32.48 merupakan network address yang tidak boleh digunakan untuk host address, sehingga anda harus memberikan host address setelah angka 48 dan hosts akan memiliki rentan host address 124.16.32.49 s.d 124.16.32.62.
Dari soal diatas, maka jawaban yang benar adalah C,D dan E
Kenapa A,B dan F salah ???? (tanyakan polisi aja supaya jelas duduk perkaranya…..???)
A. 124.16.32.45 bukan merupakan bagian dari network address 124.16.32.48 akan tetapi masuk pada bagian network address 124.16.32.32 (kok bisa???bisa dunk???kan block size setiap pergantian network address yang baru ada pada setiap kelipatan 16, kok gt???gt dunk..karna subnet mask kan 255.255.255.240, nah 256-240 =16, 16 berarti setiap subnetting untuk network address ditambah 16).
B. 124.16.32.48/28 adalah netwok address untuk alamat 124.16.32.55 (kan tadi udah dibilang jangan pake netwok address untuk alamat host, haram niy critanya…:D, jika diibaratkan network address ibarat blok-blok perumahan dan rumah masing-masing penduduk itu host addressnya).
F. 124.16.32.63/28 merupakan broadcast address untuk address 124.16.32.55/28 (nah niy alamat haram juga digunakan untuk host address setelah network address, cara menentukannya adalah dengan menentukan alamat paling terakhir dari alokasi IP yang tersedia untuk suatu network dan satu angka sebelum network address yang baru, misalnya netwok address diatas kan 124.16.32.48 dan network selanjutnya adalah 124.16.32.64..kok 64 seh???kan setiap network address yang baru menggunakan kelipatan 16, nah broadcast address dari network address 124.16.32.48 adalah 124.16.32.63..–>64-1=63)
Sep!!!! Selamat membaca dan belajar!!!Tolong koreksi jika ada kesalahan, dan silahkan ditanyakan jika ada yang belum jelas.
Network
Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Mask Assignable Range Broadcast
ACCOUNTING STAFF 11 14 200.0.2.64 /28 255.255.255.240 200.0.2.65 – 200.0.2.78 200.0.2.79
IT STAFF 7 14 200.0.2.80 /28 255.255.255.240 200.0.2.81 – 200.0.2.94 200.0.2.95
OPERASIONAL STAFF 28 30 200.0.2.32 /27 255.255.255.224 200.0.2.33 – 200.0.2.62 200.0.2.63
CS STAFF 30 30 200.0.2.0 /27 255.255.255.224 200.0.2.1 – 200.0.2.30 200.0.2.31
CISCO-CCNA
Persiapan menuju ujian sertifikasi…Tak terasa sudah kurang lebih satu tahun saya mengikuti training CCNA dan tak terasa juga sudah mau menghadapi ujian sertifikasi insyaAllah pada bulan Maret. Alhamdulillah atas nikmat yang telah Allah limpahkan kepada saya berupa ilmu ini, semoga saya bisa melalui ujian sertifikasi ini dengan baik. Sehubungan dengan itu, sambil menyicil-nyicil bahan-bahan untuk belajar sekalian saya ingin berbagi dengan teman-teman yang lain, semoga hal ini bisa lebih mengingatkan saya tentang topik ini dan juga bisa membuka tabir-tabir gelap dalam diri saya atas ketidaktahuan materi ini. Kali ini saya akan mengangkat topik tentang alokasi IP address. Saya akan langsung memberikan contoh, penyelesaian dan pembahasan.
1. Which of the following IP Addresses for the network 124.16.32.55/28 can be assigned to hosts? (choose three)
Terjemahan : Berikut ini IP address yang manakah untuk network 124.16.32.55/28 yang dapat diberikan ke
host-hostnya.
A. 124.16.32.45
B. 124.16.32.48
C. 124.16.32.57
D. 124.16.32.60
E. 124.16.32.62
F. 124.16.32.63
Sebelum menjawab dengan benar, akan saya tuliskan runtutan penyelesaiannya, setuju?????
I. Lihatlah /28, apaakah anda mengetahui tentang hal ini???. Notasi garis miring atau slash notation (/) berarti berapa jumlah bit yang bernilai 1 (dalam hal ini, karena /28, berarti ada 28 bit bernilai 1). /28 ini akan saya lakukan konversi ke dalam bentuk umum IPv4 (IPv4 terdiri dari 32 bit dan terbagi dalam 4 oktet, 1 Oktet = 8 bit, setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik[.])11111111.11111111.11111111.11110000 (dalam bentuk binary) dan untuk bentuk desimalnya akan menjadi 255.255.255.240.
II.Untuk menentukan network address, kita menggunkana operasi logika matematika yang dikenal dengan logika AND/operasi AND. Masih ingat dengan operasi AND, dibawah ini adalah formula dari operasi AND :
0 & 0 –> 0
0 & 1 –> 0
1 & 0 –> 0
1 & 1 –> 1
Untuk kasus penentuan network address ini, operasi and ini diimplementasikan dengan cara membandingkan nilai biner IP Address dan nilai biner subnet mask (ingat!!! nilai biner ya!!!, berarti hanya ada 2 nilai..jika tidak 0 ya 1). Dari soal diatas tersimpan 2 informasi yang akan kita gunakan untuk operasi and ini, yang pertama kita tahu subnet masknya adalah /28 =11111111.11111111.11111111.11110000 dan yang kedua adalah IP address, yaitu 124.16.32.55..dalam hal ini kita konversikan terlebih dahulu bentuk desimal ini ke dalam bentuk biner sehingga menjadi 011111100.00010000.001000000.00110111. Selanjutnya kita lakukan operasi and antara subnet mask dan IP Addressnya sehingga menghasilkan :
Sunet Mask : 11111111.11111111.11111111.11110000
IP Address : 01111100.00010000.00100000.00110111
—————————————————&
Operasi And : 01111100.00010000.00100000.0011000
// Coba anda lihat kembali formula operasi and diatas untuk lebih menambah pemahaman anda //
Dalam bentuk desimal hasil dari operasi and bisa dituliskan 124.16.32.48. Ini merupakan network address (ingat!!! operasi and antara Subnet Mask dan IP Address menghasilkan Network Address).
III.Kita dapat menghitung jumlah hosts pada netwok dengan menggunakan rumus :
x = 2^n-2
keterangan :
x = Jumlah host
n = jumlah host bits
tanda ^ berarti pangkat.
Sebelum saya menyelasikan perhitungan jumlah host dengan menggunakan rumus diatas, akan saya jelaskan terlebih dahulu secara singkat tentang host bits. Mungkin ada yang bingung dengan berapa jumlah host bits yang seharusnya dimasukkan dalam kasus ini. Berbicara tentang host bits sangat erat kaitannya dengan subnet mask. Pada kasus ini subnet mask yang digunakan adalah /28 dan kita sudah mengubahnya ke dalam bentuk biner bukan??? Dalam IPv4 administrator jaringan menciptakan sebuah subnet mask 32-bit yang terdiri dari bit 1 dan 0. Bit 1 di subnet mask mewakili posisi yang ditempati oleh network ID dan bit o mewakili posisi yang ditempati oleh host ID (dalam hal ini..fokuskan diri anda ke subnet mask saja atau network prefix, jika dalam kasus ini pantengin terus /28).
Sekarang kita selesaikan penghitungan jumlah host yang mungkin dengan menggunakan rumus :
x = 2^n-2
n = jumlah host bits –> /28 –> 11111111.11111111.11111111.11110000
Jumlah bit 1 ada 28 bit yang merupakan network ID
Jumlah bit 0 ada 4 bit yang merupakan host ID
Mari kita masukkan nilainya, karena yang diminta adalah jumlah host ID nya maka kita masukkan n = 4, sehingga menghasilkan :
x = 2^4-2 = 14.
Oleh karena itu, network address 124.16.32.48 dapat menampung host address sebanyak 14 buah, perlu diingat bahwa 124.16.32.48 merupakan network address yang tidak boleh digunakan untuk host address, sehingga anda harus memberikan host address setelah angka 48 dan hosts akan memiliki rentan host address 124.16.32.49 s.d 124.16.32.62.
Dari soal diatas, maka jawaban yang benar adalah C,D dan E
Kenapa A,B dan F salah ???? (tanyakan polisi aja supaya jelas duduk perkaranya…..???)
A. 124.16.32.45 bukan merupakan bagian dari network address 124.16.32.48 akan tetapi masuk pada bagian network address 124.16.32.32 (kok bisa???bisa dunk???kan block size setiap pergantian network address yang baru ada pada setiap kelipatan 16, kok gt???gt dunk..karna subnet mask kan 255.255.255.240, nah 256-240 =16, 16 berarti setiap subnetting untuk network address ditambah 16).
B. 124.16.32.48/28 adalah netwok address untuk alamat 124.16.32.55 (kan tadi udah dibilang jangan pake netwok address untuk alamat host, haram niy critanya…:D, jika diibaratkan network address ibarat blok-blok perumahan dan rumah masing-masing penduduk itu host addressnya).
F. 124.16.32.63/28 merupakan broadcast address untuk address 124.16.32.55/28 (nah niy alamat haram juga digunakan untuk host address setelah network address, cara menentukannya adalah dengan menentukan alamat paling terakhir dari alokasi IP yang tersedia untuk suatu network dan satu angka sebelum network address yang baru, misalnya netwok address diatas kan 124.16.32.48 dan network selanjutnya adalah 124.16.32.64..kok 64 seh???kan setiap network address yang baru menggunakan kelipatan 16, nah broadcast address dari network address 124.16.32.48 adalah 124.16.32.63..–>64-1=63)
Sep!!!! Selamat membaca dan belajar!!!Tolong koreksi jika ada kesalahan, dan silahkan ditanyakan jika ada yang belum jelas.
Network
Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Mask Assignable Range Broadcast
ACCOUNTING STAFF 11 14 200.0.2.64 /28 255.255.255.240 200.0.2.65 – 200.0.2.78 200.0.2.79
IT STAFF 7 14 200.0.2.80 /28 255.255.255.240 200.0.2.81 – 200.0.2.94 200.0.2.95
OPERASIONAL STAFF 28 30 200.0.2.32 /27 255.255.255.224 200.0.2.33 – 200.0.2.62 200.0.2.63
CS STAFF 30 30 200.0.2.0 /27 255.255.255.224 200.0.2.1 – 200.0.2.30 200.0.2.31
Langganan:
Postingan (Atom)