Jumat, 01 April 2011

Sejarah Komputasi Modern

Secara historis, komputer panitera manusia yang dihitung sesuai dengan metode yang efektif. Komputer ini manusia melakukan berbagai perhitungan saat ini dilakukan oleh komputer elektronik, dan ribuan dari mereka yang bekerja dalam perdagangan, pemerintahan, dan lembaga penelitian. Mesin komputasi yang panjang, digunakan semakin dari tahun 1920, mengacu pada setiap mesin yang melakukan pekerjaan komputer manusia, yaitu, setiap mesin yang menghitung sesuai dengan metode yang efektif. Selama akhir 1940-an dan awal 1950-an, dengan munculnya mesin komputasi elektronik, 'komputasi mesin' kalimat secara bertahap memberi jalan hanya untuk 'komputer', awalnya biasanya dengan 'elektronik' awalan atau 'digital'. This entry surveys the history of these machines. Catatan ini survei sejarah mesin ini.

Sejarah komputasi
Sejarah hardware komputer

Penggunaan pertama kata "komputer" direkam pada tahun 1613, merujuk kepada orang yang melakukan perhitungan, atau perhitungan, dan kata itu terus digunakan dalam arti bahwa sampai pertengahan abad ke-20. Dari akhir abad ke-19 dan seterusnya meskipun, kata mulai mengambil makna yang lebih akrab, menggambarkan sebuah mesin yang melakukan perhitungan keluar.

kinerja komputasi dengan paralel processing

Pada penulisan ini saya akan membahas mengenai kinerja komputasi dengan paralel processing yang lanjutan dari tugas softskill yang pernah saya bahas di penulisan saya yang sebelumnya. Di penulisan pertama saya dimana disitu sudah dijelaskan mengenai pengertian komputasi itu sendiri.. pastinya sudah lupa kan maka dari itu saya akan membahas sedikit mengenai pengertian komputasi itu sebelum masuk ke pembahasan yang lebih dalam… ^_^

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Sedangkan untuk parallel processing atau pemrosesan paralel adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.

Jadi dari beberapa penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa paralel prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal. Penggunaan komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang cukup handal untuk saat ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak. Parallel komputasi melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software yang betugas untuk mengatur komputasi dalam hal makalah ini akan digunakan Message Parsing Interface (MPI). Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.

Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing. Pada sistem komputasi parallel terdiri dari beberapa unit prosesor dan beberapa unit memori. Ada dua teknik yang berbeda untuk mengakses data di unit memori, yaitu shared memory address dan message passing. Berdasarkan cara mengorganisasikan memori ini komputer paralel dibedakan menjadi shared memory parallel machine dan distributed memory parallel machine.

Prosesor dan memori ini didalam mesin paralel dapat dihubungkan (interkoneksi) secara statis maupun dinamis. Interkoneksi statis umumnya digunakan oleh distributed memory system (sistem memori terdistribusi). Sambungan langsung peer to peer digunakan untuk menghubungkan semua prosesor. Interkoneksi dinamis umumnya menggunakan switch untuk menghubungkan antar prosesor dan memori.

Komunikasi data pada sistem paralel memori terdistribusi, memerlukan alat bantu komunikasi. Alat bantu yang sering digunakan oleh sistem seperti PC Jaringan pada saat ini adalah standar MPI (Message Passing Interface) atau standar PVM (Parallel Virtual Machine)yang keduanya bekerja diatas TCP/IP communication layer. Kedua standar ini memerlukan fungsi remote access agar dapat menjalankan program pada masing-masing unit prosesor.

Salah satu protocol yang dipergunakan pada komputasi parallel adalah Network File System (NFS), NFS adalah protokol yang dapat membagi sumber daya melalui jaringan. NFS dibuat untuk dapat independent dari jenis mesin, jenis sistem operasi, dan jenis protokol transport yang digunakan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan RPC.

NFS memperbolehkan user yang telah diijinkan untuk mengakses file-file yang berada di

remote host seperti mengakses file yang berada di lokal. Protokol yang digunakan protokol mount menentukan host remote dan jenis file sistem yang akan diakses dan menempatkan di suatu direktori, protokol NFS melakukan I/O pada remote file system.

Kinerja Parallel komputasi digunakan untuk melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software yang betugas untuk mengatur komputasi. Terdapat dua jenis kinerja parallel processing yaitu Multi-core dan PC Clustering.
Multi-core adalah memperbanyak inti prmrosesan sehingga diharapkan knerja komputasi meningkat dikarenakan pemrosesan secara parallel. Awalnya Multi Core diawali oleh system Multi Prosessor. System ini membutuhkan sumberdaya untu masing-masing prosesnya, sedangkan untuk interkoneksinya dibutuhkan sebuah bus berkecepatan tinggi. Untuk membuat system multi prosessor dibutuhkan biaya serta algoritma tersendiri untuk mengendalikan dan memproses input, untuk mereduksi harga dibuatlah system multi Core yang dapat mengetengahkan masalah biaya dan kecepatan komputasi.

PC-Clustering adalah pengelompokan beberapa buah PC menjadi satu kesatuan dan mampu memproses dengan interkoneksi jaringan baik itu local maupun internet. Secara umum PC clustering dibagi menjadi tiga kategori yaitu :

1. High-availability cluster

2. Load-balancing cluster, kategori satu dan dua digunakan untuk server-server yang membutuhkan komputasi tinggi serta ketersediaan system. Tujuan dari PC Clustering jenis ini adalah menjaga service agar tetap sedia sepanjang waktu, seperti Web Searching Google.

3. Grid-Computing, Grid-computing lebih mendekati system parallel computing yang sebenarnya, karena menggunakan system penugasan. Contoh Grid Computing terbesar adalah FOLDING@HOME untuk kalkulasi untaian DNA untuk mencari obat dari penyakit kronis seperti Alzheimer dan Kanker.

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

Kamis, 23 Desember 2010

Nama : Ari Wijaya
NPM : 50407144
Kelas : 4IA13
No absen : 7
IP = 172.16.X.N
X = No absen
N = 0/16

SKEMA









Penjelasan dari keterangan di atas

1. HRD ( 20 HOST )

Banyak HOST + Broadcast + Broadcast+Network
Maka 20 + 1 + 2 = 23 konversikan ke biner 10111
10111 = 5 Digit (255.255.255.224) atau /27
Untuk IP total = 2^5 = 32 HOST

2. FINANCIAL ( 15 HOST )

Banyak HOST + Broadcast + Broadcast+Network
Maka 15 + 1 + 2 = 18 konversikan ke biner 10010
10010 = 5 Digit (255.255.255.224) atau /27
Untuk IP total = 2^5 = 32 HOST

3. IT ( 12 HOST )

Banyak HOST + Broadcast + Broadcast+Network
Maka 12 + 1 + 2 = 15 konversikan ke biner 1111
1111= 4 Digit (255.255.255.240) atau /28
Untuk IP total = 2^4 = 16 HOST

4. MARKETING

Banyak HOST + Broadcast + Broadcast+Network
Maka 25 + 1 + 2 = 28 konversikan ke biner 11100
11100 = 5 Digit (255.255.255.224) atau /27
Untuk IP total = 2^5 = 32 HOST

Rabu, 22 Desember 2010

Apakah Itu Social Network Business

Sosial network business adalah suatu jaringan sosial yang dikhususkan untuk melakukan bisnis. Berbeda dengan sosial network service, dalam SNB hanya disediakan fitur-fitur untuk menunjang kegiatan berbisnis saja, misalnya shopping cart atau yang lain sebagainya

Social networking pertama kali yang dikenal di dunia internet adalah www.classmates.com tahun 1995. Classmates dot com ini adalah sebuah social networking di US yang menghimpun lulusan atau graduation di setiap negara bagian di US. Untuk mencari teman-teman lama disitus ini caranya dengan searching menurut college, workplace dan military. Classmates ini juga bisa untuk dibeberapa negara seperti Austria, Canada, Perancis, Jerman, dan Swedia. Namun untuk saat ini Classmates sepertinya kurang populer dibanding social networking lainnya, walau eksistensinya masih ada sampai saat ini. Setelah peluncuran Classmate, sebuah perusahaan networking dari Fast Company “New Economy” business magazine diluncurkan pada tahun 1997, menandai dimulainya bisnis networking di internet.

Beberapa situs kemudian mengikutinya termasuk www.sixDegress.com yang dimulai tahun 1997, kemudian Epinions yang memperkenalkan konsep “The Circle of Trust” tahun 1999, diikuti juga oleh Ciao.com dari Eropa, Dooyoo dan Toluna. Tidak sampai tahun 2001, website-website yang memakai konsep circle of friends online social networking mulai bermunculan. Bentuk social networking ini banyak digunakan di dunia komunitas virtual, yang mulai populer di tahun 2002 salahsatunya yang berkembang pesat adalah sebuah website yang bernama www.Friendster.com. Ada lebih dari 200 social networking, dan popularitasnya semakin berkembang. Tahun 2005, www.myspace.com mendapatkan page view yang lebih banyak daripada google sendiri.

Google sendiri mempunyai social network yang bernama Orkut (www.orkut.com), diluncurkan tahun 2004. Social networking mulai menjadi salah satu komponen “internet strategy” di waktu yang sama. Di maret 2005, yahoo meluncurkan Yahoo!360, dan diwaktu yang sama sebuah perusahaan membeli Myspace di bulan July 2005. Begitu juga tahun 2004 muncul sebuah situs yang bernama www.Facebook.com yang dibuat oleh seorang lulusan Harvard, Mac Zuckerberg, yang sebetulnya adalah situs pertemanan yang dia buat untuk networking teman-temannya ketika dia masih di Harvard. Facebook menurut comscore saat ini popularitasnya diperkirakan telah melebihi myspace, bahkan juga friendster. Diperkirakan nilainya saat ini menurut Businessweek adalah berkisar antara $3.75 billion sampai $5 billion. Beberapa situs social networking juga yang diperkirakan adalah rival facebook menurut Comscore yaitu www.twitter.com mencapai popularitas yang sama dengan facebook. Munculnya sebuah situs social networking tahun 2003 untuk bisnis yaitu www.linkedin.com juga menandai munculnya social networking yang khusus menangkap pasar para professional dan pebisnis. Beberapa situs juga adalah kombinasi antara social networking dan bookmarking seperti www.digg.com , www.reddit.com, www.stumbleupon.com dan www.delicious.com.
Integrasi informasi Enterprise, atau EII, berusaha untuk mengintegrasikan data yang berbeda dari beberapa sistem, sering termasuk database relasional, menjadi sebuah antarmuka, tunggal konsisten untuk melihat dan memanipulasi data. A single set of structures and naming conventions, known as a uniform information representation, is used to achieve this goal. Satu set satu struktur dan konvensi penamaan, yang dikenal sebagai representasi informasi seragam, digunakan untuk mencapai tujuan ini. The result is a loose coupling between homogenous client applications and services and heterogeneous data repositories. Hasilnya adalah kopling longgar antara aplikasi klien dan layanan homogen dan heterogen data repositori.

Pada era globalisasi seperti saat ini tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan-perusahaan yang berbeda pemahaman dasar sistem informasi untuk saling diintegrasikan, contohnya adalah beberapa perusahaan saling melakukan merger dengan perusahaan lainnya untuk dapat meningkatkan kekuatan berbisnis mereka. Perusahaan pun harus menyusun ulang strategi dalam mengembangkan bisnis mereka agar perusahaan yang mereka bangun tidak kalah dalam persaingan di pasar bebas seperti sekarang. Contoh perusahaan yang penulis tahu adalah usaha dalam perbankan yang melakukan merger, hal tersebut dilakukan oleh bank-bank dalam melakukan strategi untuk menyatukan infrastruktur teknologi informasi, namun kadang bank juga melakukan merger untuk menghindari adanya likuidasi, seperti yang pernah terjadi dahulu pada masa krisis ekonomi.

Menurut sumber yang membahas mengenai strategy of information integration oleh Richardus E. Indrajit (http://www.docstoc.com/docs/37143778/EVOLUSI-STRATEGI-INTEGRASI-SISTEM-INFORMASI-RAGAM), terdapat enam tahap pelaksanaan integrasi, seperti di bawah ini :

1. Eksploitasi Kapabilitas Lokal
2. Lakukan Integrasi Tak Tampak
3. Kehendak Berbagi Pakai
4. Redesain Arsitektur Proses
5. Optimalkan Infrastruktur
6. Transformasi Organisasi

Dari keenam tahap tersebut dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan antara mitra merger dalam mengintegrasikan sistem informasi yang dimiliki serta untuk mencairkan suasana ketegangan dalam politis yang seringkali mencampuri dalam penggabungan sistem informasi. Dengan adanya penggabungan sistem informasi tersebut dapat mengokohkan kekuatan dalam persaingan berbisnis, serta dapat meningkatkan kepuasan dari sisi pelanggan, didasari oleh penggabungan dan pertukaran informasi yang didapat dari perusahaan maka kebutuhan dari pelanggan pun kadang lebih terpenuhi, karena dari proses merger tersebut faktor dari sisi kepuasan pelanggan tidak boleh dilupakan baik dari segi pelayanan atau penjualan hasil produk. Maka sistem informasi ini dalam konteks penggabungannya dalam merger perusahaan, haruslah lebih dikembangkan, disusun, dan diterapkan agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai bukan hanya dari keuntungannya saja.

1. Fenomena Integrasi Sistem Informasi
Tuntutan globalisasi dan persaingan bebas serta terbuka dewasa ini secara langsung telah memaksa berbagai organisasi komersial seperti perusahaan maupun non komersial seperti pemerintah untuk menata uang platform organisasinya. Dalam konteks ini, berbagai inisiatif strategi ditelurkan oleh sejumlah praktisi organisasi yang masing-masing mengarah pada keinginan berkolaborasi atau berkooperasi untuk menyusun kekuatan dan keunggulan baru dalam bersaing (baca: coopetition = collaboration to compete). Terkait dengan hal ini, sejumlah fenomena yang menggejala akhir-akhir ini
antara lain:
• Terjadinya merger dan akuisisi antar dua atau sejumlah organisasi dalam berbagai industri vertikal, seperti: perbankan, asuransi, manufaktur, pendidikan, kesehatan, dan lain
sebagainya;
• Restrukturisasi korporasi yang dilakukan dengan mengubah pola relasi antar anak-anakperusahaan dalam sebuah konsorsium grup usaha;
• Strategi kerjasama berbagai institusi pemerintah secara lintas sektoral untuk meningkatkan kinerja birokrasi;
• Tuntutan berbagai mitra usaha dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi dan kolaborasi; dan lain sebagainya.

2. Metodologi sebagai Bahasa Bersama
Dengan mempelajari sejumlah ilmu perilaku organisasi, jalan buntu politisasi tersebut dapat dipecahkan dengan menggunakan sebuah metodologi yang disusun berdasarkan fenomena resistensi yang kebanyakan disebabkan karena hal-hal sebagai
berikut:
• Ego sektoral organisasi yang sangat tinggi sehingga menutup kemungkinan untuk mau
diatur atau bekerjasama dengan organisasi lain (kecuali jika yang bersangkutan menjadi pemimpin konsorsium);
• Anggapan bahwa sistem informasi merekalah yang terbaik dibandingkan dengan yang
dimiliki oleh pihak-pihak mitra lainnya;
• Konteks kepentingan yang berbeda pada setiap organisasi sehingga sulit dicari titik
temu yang memungkinkan untuk melakukan
integrasi secara cepat;
• Berebutan untuk menjadi pimpinan tim integrasi dalam sebuah konsorsium kerja
sama;

3. Tahap I: Eksploitasi Kapabilitas Lokal
Pada tahap pertama ini, yang perlu dilaksanakan adalah melakukan pengembangan maksimal terhadap kapabilitas sistem informasi masing-masing
organisasi. Tujuan dari dilakukannya tahap ini adalah untuk memahami secara sungguh-sungguh batasan maksimal kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan kebutuhan manajemen strategis dan operasional organisasi yang bersangkutan – baik
dilihat dari segi keunggulannya maupun keterbatasannya.

http://if-unpas.org/donlot/MTI/Semester_1/Bahan%20Pak%20Eko%20Indrajit/EKO%20ARTICLES/Artikel149-StrategiIntegrasiRagamSistemInformasi.pdf

Selasa, 07 Desember 2010

Nama : Ari Wijaya

Kelas : 4ia13

NPM : 50407144



1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented c. Semua jawaban benar
b. Connectionless Oriented d. Semua jawaban salah

Jawab : B

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM c. Asynchromous TDM
b. Synchronous TDM d. Semua jawaban benar

Jawab : B


3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.

Jawab : D

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary c. Biphase
b. NRZ d. Manchester

Jawab : A


5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention c. Crash
b. Collision d. Jabber

Jawab : B


6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent c. nonpersistent
b. p-persistent d. CSMA/CD

Jawab : D


7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map c. Carrier Sense
b. CSMA d. ALOHA

Jawab : C


8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router c. Gateway
b. Bridge d. Repeater

Jawab : A


9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token c. Token
b. Who_follows d. Set_Successor

Jawab : C


10. Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing c. Optimal Routing
b. Flow Control d. Flooding Routing

Jawab : B


11. Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global c. Algoritma Terisolasi
b. Algoritma Lokal d. Algoritma Terdistribusi

Jawab : D

12. Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal

Jawab : B

13. Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2 c. 10BaseT
b. 10Base5 d. Semua jawaban benar

Jawab : C


14. Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive c. RCC
b. Adaptive d. Hot potato

Jawab : A


15. Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext c. Auntext
b. Ciphertext d. Choke Packet

Jawab : A


16. Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus c. Pra Alokasi Buffer
b. Kontrol Isarithmic d. Choke Packet

Jawab : C


17. Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks c. Protokol
b. Timing d. Routing

Jawab : C


18. Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC c. Flooding
b. Backward Learning d. Shortest path

Jawab : B


19. Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer c. Internet sublayer
b. Access sublayer d. Enhanchement sublayer

Jawab : A


20. Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5

Jawab : B


21. Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi c. Deskripsi
b. Antisipasi d. Semua jawaban salah

Jawab : A


22. Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing c. High reability
b. Penghematan biaya d. Semua jawaban benar

Jawab : D


23. Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer c. Data link Layer
b. Session Layer d. Application Layer

Jawab : A


24. Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan c. Pure
b. Beacon d. Semua jawaban salah

Jawab : B


25. Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5

Jawab : B


26. Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber c. Media
b. Tujuan d. Semua benar

Jawab : D


27. Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching c. Satelit
b. Paket Switching d. Semi Paket Switching

Jawab : C


28. Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast c. Publik
b. Switched d. Semua benar

Jawab : A


29. Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP c. Fiber Optik
b. Coaxial d. Semua benar

Jawab : D


30. Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. Pager c. TV
b. Simpleks d. Semua benar

Jawab : C

Selasa, 09 November 2010

Pada Tugas ke-2 kita akan membahas Common Information Management (CIM)
CORPORATE INFORMATION MANAGEMENT (CIM)

Pengertian CIM
CIM (corporate information management) atau dalam bahasa indonesia disebut juga dengan Manajemen Informasi Perusahaan. CIM merupakan suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standatar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.

KONSEP MANAJEMEN INFORMASI
Bagi banyak orang, kantor merupakan tempat korespondensi, persiapan formulir dan laporan, penyimpanan data, dan berkas oleh juru ketik, sekretaris, arsiparis, petugas pemberkasan, operator mesin, supervisor dan manajer. Latar di atas sering melibatkan produk fisik – surat, memorandum, dan laporan yang ditulis; pernyataan dan nota yang disiapkan; catatan dan rekaman; lemari berkas yang berisi salinan arsip. Kantor ini ada wujudnya, tapi bagi mahasiswa manajemen perkantoran administratif, ini merupakan gambaran umum sebuah kantor.
Berbeda dengan kantor dulu, dunia kantor sekarang terus berkembang. Latarnya lebih luas, tergantung pada sistem mesin elektronik yang mempengaruhi organisasi. Dunia kantor baru, tidak menekankan pada data atau formulir, tapi pada informasi. Bukan pada mesin, tapi pada sistem dimana mesin dan pegawai berfungsi.
Manajemen kantor administratif, mirip dengan manajemen informasi, menjadi bidang kerja dinamis yang terdiri dari sistem administrasi, proses data, reprografis, proses kata, manajemen data, telekomunikasi dan mikrografis. Perubahan yang membawa pandangan baru dunia kantor memberi spesialisasi untuk banyak pekerja dan perlunya manajer kantor administrasi yang memiliki pengetahuan yang luas.

FUNGSI MANAJEMEN
Setiap bentuk kelompok usaha membutuhkan pemimpin dan arahan untuk mencapai sasaran. Dalam perusahaan, orang yang memimpin disebut manajer atau administrator utama. Manajer bertanggung jawab merencanakan, mengorganisir, mengontrol semua sumber daya dan mengarahkan orang ke dalam organisasi yang produktif dan bersatu. Manajemen merupakan proses yang melibatkan semua kegiatan pengambilan keputusan, koordinasi upaya kelompok, dan kepemimpinan. Fungsi manajemen adalah menggabungkan sumber daya manusia, materi, uang, metode, mesin, dan moral untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi manajemen mencakup faktor ekonomi, sumber daya manusia dan materi, dan mengarahkan orang.
Kegiatan manajemen dilakukan oleh berbagai tingkat organisasi, dari presiden sampai supervisor. Jabatan manajer bervariasi tergantung pada sifat kerja dan tanggung jawab.


1) Strategis
Korporasi menghadapi massa informasi yang dihasilkan luar informasi. Sebuah kekayaan potensi untuk mengidentifikasi tren perubahan, penting bagi organisasi, yang tersembunyi dalam berbagai sumber informasi eksternal. manajemen informasi perusahaan bertugas untuk mengidentifikasi kredibel dan relevan sumber informasi eksternal dan membangun sistem rasa dan respon yang memungkinkan tren bisnis melacak dan memberikan informasi yang diinterpretasikan untuk respon tindakan yang tepat.

ERP
ERP adalah sebuah software client-server dengan skala yang biasa digunakan untuk mengatur semua proses bisnis pada suatu perusahaan secara real-time dalam sebuah arsitekture software.

setelah kita mengetahui apa itu ERP, ada baik nya kita melangkah selanjutnya yang membahas mengenai ERM.

CRM
CRM adalah Konsep fundamental dari tim sales dan marketing adalah mencari prospek, kunsumer, membangun hubungan yang erat dan mempertahankan consumer, dengan satu goal untuk meningkatkan penjualan. Tetapi saat ini, pelaku sales dan marketing menemukan dirinya pada satu masalah.

Manfaat dari CRM adalah
1.Strategi yang Tepat untuk Setiap Konsumen - The Right Sales Strategy for Each Customer
2.Meningkatkan Efisiensi Penjualan dan Konsumer yang Lebih Senang
3.Menidentifikasi Poal Beli dan Kecenderungan untuk Merencanakan Penjualan Yang Lebih Baik.
4.Membangun Hubungan yang Panjang dengan Konsumernya.
5.Meningkatkan nilai dari Hubungan Jangka Panjang

Selain itu CRM memiliki fitur-fitur didalam nya, fitur-fitur snya sebagai berikut:
1.Account & Contact Management
2.Opportunity Management
3.Activity Management
4.Expense Management
5.Document Management & Letter Templates
6.Quotation and Order
7.Sales Reports & Analysis

Refrensi,,

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/arti-pentingnya-manajemen-informasi-dalam-perusahaan/

Minggu, 07 November 2010

Cara Perhitungan dalam Subnetting Di Beberapa PC

CISCO-CCNA

Persiapan menuju ujian sertifikasi…Tak terasa sudah kurang lebih satu tahun saya mengikuti training CCNA dan tak terasa juga sudah mau menghadapi ujian sertifikasi insyaAllah pada bulan Maret. Alhamdulillah atas nikmat yang telah Allah limpahkan kepada saya berupa ilmu ini, semoga saya bisa melalui ujian sertifikasi ini dengan baik. Sehubungan dengan itu, sambil menyicil-nyicil bahan-bahan untuk belajar sekalian saya ingin berbagi dengan teman-teman yang lain, semoga hal ini bisa lebih mengingatkan saya tentang topik ini dan juga bisa membuka tabir-tabir gelap dalam diri saya atas ketidaktahuan materi ini. Kali ini saya akan mengangkat topik tentang alokasi IP address. Saya akan langsung memberikan contoh, penyelesaian dan pembahasan.

1. Which of the following IP Addresses for the network 124.16.32.55/28 can be assigned to hosts? (choose three)
Terjemahan : Berikut ini IP address yang manakah untuk network 124.16.32.55/28 yang dapat diberikan ke
host-hostnya.
A. 124.16.32.45
B. 124.16.32.48
C. 124.16.32.57
D. 124.16.32.60
E. 124.16.32.62
F. 124.16.32.63
Sebelum menjawab dengan benar, akan saya tuliskan runtutan penyelesaiannya, setuju?????
I. Lihatlah /28, apaakah anda mengetahui tentang hal ini???. Notasi garis miring atau slash notation (/) berarti berapa jumlah bit yang bernilai 1 (dalam hal ini, karena /28, berarti ada 28 bit bernilai 1). /28 ini akan saya lakukan konversi ke dalam bentuk umum IPv4 (IPv4 terdiri dari 32 bit dan terbagi dalam 4 oktet, 1 Oktet = 8 bit, setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik[.])11111111.11111111.11111111.11110000 (dalam bentuk binary) dan untuk bentuk desimalnya akan menjadi 255.255.255.240.
II.Untuk menentukan network address, kita menggunkana operasi logika matematika yang dikenal dengan logika AND/operasi AND. Masih ingat dengan operasi AND, dibawah ini adalah formula dari operasi AND :
0 & 0 –> 0
0 & 1 –> 0
1 & 0 –> 0
1 & 1 –> 1
Untuk kasus penentuan network address ini, operasi and ini diimplementasikan dengan cara membandingkan nilai biner IP Address dan nilai biner subnet mask (ingat!!! nilai biner ya!!!, berarti hanya ada 2 nilai..jika tidak 0 ya 1). Dari soal diatas tersimpan 2 informasi yang akan kita gunakan untuk operasi and ini, yang pertama kita tahu subnet masknya adalah /28 =11111111.11111111.11111111.11110000 dan yang kedua adalah IP address, yaitu 124.16.32.55..dalam hal ini kita konversikan terlebih dahulu bentuk desimal ini ke dalam bentuk biner sehingga menjadi 011111100.00010000.001000000.00110111. Selanjutnya kita lakukan operasi and antara subnet mask dan IP Addressnya sehingga menghasilkan :
Sunet Mask : 11111111.11111111.11111111.11110000
IP Address : 01111100.00010000.00100000.00110111
—————————————————&
Operasi And : 01111100.00010000.00100000.0011000
// Coba anda lihat kembali formula operasi and diatas untuk lebih menambah pemahaman anda //
Dalam bentuk desimal hasil dari operasi and bisa dituliskan 124.16.32.48. Ini merupakan network address (ingat!!! operasi and antara Subnet Mask dan IP Address menghasilkan Network Address).
III.Kita dapat menghitung jumlah hosts pada netwok dengan menggunakan rumus :
x = 2^n-2
keterangan :
x = Jumlah host
n = jumlah host bits
tanda ^ berarti pangkat.
Sebelum saya menyelasikan perhitungan jumlah host dengan menggunakan rumus diatas, akan saya jelaskan terlebih dahulu secara singkat tentang host bits. Mungkin ada yang bingung dengan berapa jumlah host bits yang seharusnya dimasukkan dalam kasus ini. Berbicara tentang host bits sangat erat kaitannya dengan subnet mask. Pada kasus ini subnet mask yang digunakan adalah /28 dan kita sudah mengubahnya ke dalam bentuk biner bukan??? Dalam IPv4 administrator jaringan menciptakan sebuah subnet mask 32-bit yang terdiri dari bit 1 dan 0. Bit 1 di subnet mask mewakili posisi yang ditempati oleh network ID dan bit o mewakili posisi yang ditempati oleh host ID (dalam hal ini..fokuskan diri anda ke subnet mask saja atau network prefix, jika dalam kasus ini pantengin terus /28).
Sekarang kita selesaikan penghitungan jumlah host yang mungkin dengan menggunakan rumus :
x = 2^n-2
n = jumlah host bits –> /28 –> 11111111.11111111.11111111.11110000
Jumlah bit 1 ada 28 bit yang merupakan network ID
Jumlah bit 0 ada 4 bit yang merupakan host ID
Mari kita masukkan nilainya, karena yang diminta adalah jumlah host ID nya maka kita masukkan n = 4, sehingga menghasilkan :
x = 2^4-2 = 14.
Oleh karena itu, network address 124.16.32.48 dapat menampung host address sebanyak 14 buah, perlu diingat bahwa 124.16.32.48 merupakan network address yang tidak boleh digunakan untuk host address, sehingga anda harus memberikan host address setelah angka 48 dan hosts akan memiliki rentan host address 124.16.32.49 s.d 124.16.32.62.
Dari soal diatas, maka jawaban yang benar adalah C,D dan E
Kenapa A,B dan F salah ???? (tanyakan polisi aja supaya jelas duduk perkaranya…..???)
A. 124.16.32.45 bukan merupakan bagian dari network address 124.16.32.48 akan tetapi masuk pada bagian network address 124.16.32.32 (kok bisa???bisa dunk???kan block size setiap pergantian network address yang baru ada pada setiap kelipatan 16, kok gt???gt dunk..karna subnet mask kan 255.255.255.240, nah 256-240 =16, 16 berarti setiap subnetting untuk network address ditambah 16).
B. 124.16.32.48/28 adalah netwok address untuk alamat 124.16.32.55 (kan tadi udah dibilang jangan pake netwok address untuk alamat host, haram niy critanya…:D, jika diibaratkan network address ibarat blok-blok perumahan dan rumah masing-masing penduduk itu host addressnya).
F. 124.16.32.63/28 merupakan broadcast address untuk address 124.16.32.55/28 (nah niy alamat haram juga digunakan untuk host address setelah network address, cara menentukannya adalah dengan menentukan alamat paling terakhir dari alokasi IP yang tersedia untuk suatu network dan satu angka sebelum network address yang baru, misalnya netwok address diatas kan 124.16.32.48 dan network selanjutnya adalah 124.16.32.64..kok 64 seh???kan setiap network address yang baru menggunakan kelipatan 16, nah broadcast address dari network address 124.16.32.48 adalah 124.16.32.63..–>64-1=63)
Sep!!!! Selamat membaca dan belajar!!!Tolong koreksi jika ada kesalahan, dan silahkan ditanyakan jika ada yang belum jelas.
Network

Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Mask Assignable Range Broadcast
ACCOUNTING STAFF 11 14 200.0.2.64 /28 255.255.255.240 200.0.2.65 – 200.0.2.78 200.0.2.79
IT STAFF 7 14 200.0.2.80 /28 255.255.255.240 200.0.2.81 – 200.0.2.94 200.0.2.95
OPERASIONAL STAFF 28 30 200.0.2.32 /27 255.255.255.224 200.0.2.33 – 200.0.2.62 200.0.2.63
CS STAFF 30 30 200.0.2.0 /27 255.255.255.224 200.0.2.1 – 200.0.2.30 200.0.2.31